Jumat, 17 Januari 2014

Mencari Ilmu dan Harta Untuk Memimpin.

,
     Saya teringat sebuah perkataan seorang Khalifah atau sahabat nabi Muhammad SAW. Beliau adalah khalifah ke 4 setelah Abu Bakar As-Syidiq, Umar Bin Khattab, dan Ustman Bin Affan. Beliau adalah Ali Bin Abi Thallib. Beliau berpesan seperti ini. "Carilah ILMU dan HARTA supaya kamu bisa memimpin. Ilmu akan memudahkanmu memimpin orang-orang di atas, sedangkan harta akan memudahkan orang-orang yang di bawah (Masyarakat Awam)". Setelah saya renungkan, apa yang di katakan itu benar-benar sangat mengenah di pikiran dan hati saya. Terlebih saya ketika mengikuti yang namanya Organisasi, baik di dalam kampus maupun luar kampus. Dari situ saya bisa merasakan menjadi seorang pemimpin itu harus berilmu. Karena kalau nggak berilmu mana bisa kalian mengatur dan memikirkan apa yang kalian pimpin. Karena inti seorang pemimpin (Leader) adalah pengatur dan pemikir. Kalau dalam sepakbola itu di Istilahkan "Playmaker", yaitu pengatur ritme pertandingan. Pemimpin itu pengatur?. Iya, menjadi seorang pemimpin itu harus bisa mengatur anak buahnya, mengatur anggota-anggotanya (Ini belajar ilmu Manajement). Sedangkan Pemimpin Pemikir?, Pemimpin itu harus mempunyai mental pemikir, gimana caranya agar apa yang di amanatkannya itu tetap berjalan dalam koridornya. Soalnya menjadi seorang pemimpin itu nggak mudah. Ada-ada saja kendalanya, ketika kita mau sukses itu (Curhat dikit sih). Dari kendala itu kita bisa belajar banyak hal. Ya nggak?. Saya juga teringat Ucapannya Entreprenuer dan Motivator Mudah yang sangat sukses dengan bukunya yang sangat Inspiratif dan Motivatif (Cewek Bro). Merry Riana namanya. Beliau berkicau pada Twitter seperti ini "Banyak pemimpin yang awalnya di tertawakan sampai di bilang gila. Semua akhirnya bungkam setelah melihat mimpi mereka menjadi kenyataan".  Nah... Perkataan Merry Riana tersebut saya kaitkan dengan organisasi, ternyata sama. Ketika kalian memimpin sebuah Event atau Organisasi kalian pasti mendapatkan kicauan yang kurang mengenakan yang datang di telinga kalian. Tentang kepemimpian kalian yang inilah, itulah. Ya nggak?. Tapi ketika anda sukses dengan apa yang anda pimpin semua akan diam. Dan itu realita yang saya alami ketika saya memimpin. 
 
      Kembali ke Pesan atau Nasehat dari Khalifah Ali bin Abi Thallib. Yang pertama, saya tunjukan bukti kalau Ilmu dapat memudahkan memimpin orang yang di atas. Kalian pernah nggak dengar Istilah atau Ucapan "MENGAKALIH"?. Yaitu seseorang yang memanfaatkan orang lain dengan berbekal kepandaianya. Disini bukan mengakali orang dengan yang tidak baik / kejahatan, tapi kita disini berfikir bagaimana kita bisa memimpin dengan memanfaatkan kepandaian kita. Dan lagi, coba kalian flastback ke belakang, dengan melihat kartun Alidin, atau film-film tentang sebuah Kejayaan suatu Kerajaan. "Para penasehat Kerajaan dapat memerintah Raja dengan Petuah-petuahnya" Iya apa iya?. Loh ini bukti lagi, kalau orang berilmu itu memudahkan memimpin orang yang di atas. Setuju kan?

       Pesan atau Nasehat yang kedua, saya tunjukan kalau Harta dapat memudahkan memimpin orang - orang yang di bawah.  Akan sangatlah mudah mengendalikan orang-orang yang tergiur akan harta, terkadang mereka bersedia di suruh apapun demi menuai sebuah Imbalan. Ini realita di lapangan!. Iya apa iya? hehe. Coba kalian pikirkan, Pemimpin Indonesia itu seperti ini, Money Politk. Mereka memberi uang andil-andil untuk mau memilih pemimpin tersebut. Tapi itu yang salah, Argument saya bukan untuk demikian. Itu cara memanfaatkan yang salah, bukan mengajarkannya malah membodohkannya. Coba kalian baca artikel saya yang lain "Membodohkan Bangsa". Di situ saya berbicara realita pemimpin sekarang di Indonesia. Argument yang  saya mahsutnya begini, Dalam sebuah perusahaan kalau kinerja kalian sangat sumbangtif dalam kemajuan perusahaan yang tempat kalian kerja, pasti petinggi perusahaan akan memberikan kalian Imbalan. Misalnya Promosi jabatan, awalnya hanya karyawan terus mendapat promosi menjadi Manajer. Masih banyak lagi, coba kalian pikirkan. Saya yakin kalian pasti mengerti. 

      Begitulah kurang lebih gambaran arti penting ILMU dan HARTA dalam kehidupan, khususnya yang berkaitan dengan Kepemimpinan. So, kalian harus berlomba-lomba mencarinya. Nggak ada ruginya kok, malah untung yang datang menghampiri. hehehe. Tapi harus kalian ingat, kalian mendapatkan ilmu dengan cara halal, dan kalian harus memanfaatkan ilmu dengan cara yang halal juga. Masuk halal, Keluarnya pun halal. Ingat ya pokoknya. Karena setiap ilmu apa yang kita punya dan setiap harta apa yang kita punya pasti akan di pertanggung jawaban di hadapan sang Kholiq, Allah SWT. Ilmu dan Harta adalah amanat yang di titipka Allah SWT untuk kita tularkan ke generasi penerus kita. Untuk bisa bertanggung jawab di butuhkan bekal Iman yang kuat. bener nggak?. Ngaku deh.. hehe. Orang yang punya ilmu dan harta tapi tidak mempunyai iman, Ibarat orang buta yang tidak tahu jalan. Sebaliknya, orang yang punya iman tapi tidak punya ilmu dan harta, Ibarat orang lumpuh yang tahu dan tidak bisa berjalan. Iya apa iya. Baik sekian dulu dari saya, semoga bermafaat bagi kalian yang membacanya. Jangan lupa tinggalkan goresan sedikit untuk saya. hehe. Maksa dikit. Kalau tulisan saya ada yang kurang. Tolong kasih tahu saya. Terima Kasih. 



MH. Chifdzuddin
17 Januari 2014 Pukul 20.51 WIB
Kamar Kost Perum IKIP No A165, Gunung Anyar, Surabaya.






27 komentar :

  1. nemu lagi blogger yang sejenis sama bang Agha El Mairufi ^^ (yang menang creative gyerz male award bulan 11)
    sama-sama suka nulis motivation gitu :D hehe

    nice post bang ^^ '-')b

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Banget.semoga saya mengikuti bang Agha El Mairufi. Amin..
      Kalau lagi ada pencerahan, nulis gitu an. hehe.

      Thanks banget ya Roro..

      Hapus
  2. Seneng banget kalo nemu bloger yang ngebahas tentang kayak gini. Agha El Mairufi itu menurut gue menjadi sosok inspirator yang karya2nya masih tetap hidup ampe sekarang. kalo dalam islam Tokoh yang paling gue suka adalah Om Ibnu Sina atau Enggak Pak al khawarizmi. nglebihin Einsten deh Sumpah!. :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks banget bro.. Ibnu sina adalah toko Kedokteran Islam pertama. Beliau adalah tokoh yang patut jadi Panutan orang Islam. khususnya di bidang kedokteran. Makanya di Gresik di jadikan nama Rumah Sakit milik Pemkab. Awalnya nama rumah sakitnya "RS. Bunder", sekarang menjadi "RS. Ibnu Sina".

      Hapus
    2. einstein itu ciptaan mereka yang non muslim, sementra ibnu sina dkk nggak pernah di publikasikan secara membabi buta. asikk

      bisa deh bang ini jadi pencerahan di tengah carut marutnya bangsa ini.. heheh iya apa iya?

      Hapus
    3. Iya sih.. Kebanyakan tentang sejarah Islam itu di paparkan di sekolah-sekolah bernuansa Islam.
      hehe. semoga saja bisa... amin. Iya apa iya? hahaha

      Hapus
  3. aku bingung kak mau komen yang kayak gimana ini, bagus sih..
    oh iya, aku setuju sama komentar di atas itu. bisa jadi pencerahan.. hahaha...

    BalasHapus
  4. wah keren nih. btw gue manggilnya jadi siapa nih?? bingung. hehehe..
    oke dah, makasih infonya, gua jadi makin bersemangat buat cari harta dan juga tetap menggali ilmu. Toh kalau dikorelasikan, ilmu juga bisa semakin mendatangkan harta yang bisa untuk mencukupi segala kebutuhan. Ah, sebelum jadi pemimpin untuk baik orng atas atau bawah, gue mau jadi pemimpin untuk diri gue sendiri, ini aja susah...hehe. tapi, semangat!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Teman-teman ku biasanya memanggil saya Chif. panggil saja itu..
      Kalau menurutku se, jadi orang bawah dulu, merasakan apa yang di rasakan di bawah. kalau sudah belajar dari itu semua. Pasti orang tersebut yang akan mengangkat kita jadi pemimpin. iya apa iya?. Pemimpin yang baik itu dipilih, bukan di pilih.

      Hapus
  5. nah, bener kata karoro, kamu setipe dengan agha, mayan, di BE sekarang udah ada 2 blogger yang memberikan siraman motivasi dan rohani..

    iya bener resiko pemimpin memang ditu. kalau baik aja diem, kalau gagal protesnya membabi buta..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum pantas saya di sejajarkan begitu. Karena saya masih Junior. :-).

      Hapus
  6. yapss betul banget yg kamu bilang chif, ilmu dn harta emg prlu utk mmimpin gk cuma mmimpin org lain n dskelompok org sih, diri sendiri juga, terima kasih loh udah mengingatkan, keren tulisannya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe. Saya ucapkan banyak terima kasih, karena sudah ninggalin jejak di blog ku ini.
      Sama-sama. semoga bermanfaat di kemudian hari ya Iva.

      Hapus
  7. Melihat realita yang ada memang benar hubungan antara ilmu dan harta terhadap hal memimpin seperti itu. tapi ada beberapa hal yang tidak saya setujui perihal pemanfaatannya. seperti halnya karena harta seseorang dapat memimpin. mungkin kebanyakan orang buta akan harta dan mau saja dipimpin seseorang karna hartanya, akan tetepi seorang yang pemimpin yang hanya mengandalkan harta tetapi tanpa ilmu dan tidak berkompeten, sama halnya kita berlari ketakutan karena gonggongan anjing, tak tentu arah dan belum tentu sesuatu yang halal untuk dilaksanakan perintahnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itulah bang potret pemimpin-pemimpin kita, sebenarnya mereka pintar-pintar, akhlaknya yang kurang. Makanya mereka memanfaatkan atas kepemimpinannya.
      Generasi kita yang harus mendobrak itu semua. ya nggak?

      Hapus
  8. mantep deh kicauan merry riana di twitter "Banyak pemimpin yang awalnya di tertawakan sampai di bilang gila. Semua akhirnya bungkam setelah melihat mimpi mereka menjadi kenyataan". jd intinya gk boleh meremehkan impian seseorang yach. tapi org itu juga hrs brusaha mewujudkannya :-D Khalifah ali bin abi thalib juga tokoh yang bagus kepemimpinannya. oh ya saran saya, bisa gak kode capcha (kode gambar) di kotak komen mu dinonaktifin. kadang mempersulit komen kalo sinyal lg lola atau kode kurang jelas ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Merry Riana itu Inspiratif banget pokoknya. Entrepenuer juga, Motivator juga.. Oiyah, kalau boleh tahu. gimana caranya menonaktifkannya. Jujur saya nggak tahu.

      Hapus
  9. Iya bener, wktu gue jd ketua organisasi banyak banget suara miring, ngomongin itulah, inilah. Tapi waktu gue bisa bikin kegiatan tingkat nasional, malah gak ada suara tuh.. Haha xD

    Jadi setuju deh sama Kata Merry riana :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Puaskan bro. Nikmatnya memimpin itu seperti itu. Nggak kapok pokoknya jadi pemimpin. hehe

      Hapus
  10. Susah memang mencari pemimpin yang berilmu dan berbudi pekerti yang baik tanpa harus ber-money politic, nah sekarang tugas kita sebagai generasi muda menjadi seorang yang berilmu dan berakhlak seperti yang lo sampaikan tadi. :')

    BalasHapus
  11. Ya jadikan ilmu dan harta sebagai kendaraan kita buat meraih ridho-Nya, bukan malah ditaklukan oleh itu.

    BalasHapus
  12. wuuiiihh ini catatannya berbobot bangett,,, spechleess dahhh alhamdulillah di BE bertambah lagi gyerz yang menyampaikan kebenaran lewat postingannya,... betewe terkait ilmu dengan harta itu,,, ilmu yang menjaga kita sementara harta kita yang jaga,,, ilmu semakin dibagi semakin bertambah semetara harta semakin dibagi semakin berkurang,, tapi seperti nasehat Ali Bin Abi Thalib,,pemimimpin yang memiliki keduanya ilmu dan harta tentu lebih baik^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks ya kak zie. Ilmu dan kalau di bagi pasti akan bertambah.

      Hapus

You might also like

 

Kubangan Kehidupan Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger Templates

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...