Minggu, 11 Agustus 2013

Membodohkan Bangsa.

,
Saya teramat heran dengan Bangsa ini. Mungkin kalian, para Pembaca juga merasakan apa yang saya rasakan. Memang sangat tepat juga, di buat Film "Alangkah Lucunya Negeri ini!". Generasi penerus di bodohkan oleh Generasi Pendahulu. Gimana mau maju ini Bangsa, apabila yang besar tak mengasih contoh yang kecil. sudah lumra masalah ini, sudah tak herankan lagi masalah ini, dan sudah tak langkah lagi masalah ini di mata Masyarakat. Terus sampai kapan masalah ini akan tetap tumbuh di Otak Bangsa kita ini. 

Generasi dulu apakah di cipakan untuk merusak Generasi sekarang?. banyak cara kotor demi mengencangkan perut, memegahkan kandang (Rumah) atau pencitraan saja lotehan-lotehannya. mereka nggak sadar secara halus mereka mengasih keluarganya makanan hak orang lain. padahal itu dosa sangat besar. kenapa semua orang berlomba-lomba jadi penguasa. padahal penguasa atau pemimpin itu nggak gampang. mereka anggap gampang, mungkin karena status Sosialnya tinggi, Punya duit banyak, ngerasa dirinya lebih vokal dari yang lain, ngerasa mereka lebih pintar dari saingan. itukah modal menjadi seorang Pemimpin di negeri ini?. 

Coba kita Flast Back ke belakang kisah Pak Habibie. "Orang pintar malah yang di singkirkan". heran nggak kalian?. siapa yang harus kita salahkan. Dan orang nggak akan mau di salahkan. Lucukan Negeri Ini?. Contoh saja ketika PEMILU RAYA nanti di tahun 2014. Penguasa sok - sok an deket sama Rakyat, ujung-ujungnya Money Politik (H-1 Pencoblosan). 

Saya mau sedikit bercerita, ini Kisah nyata loe. Di daerah tempat tinggal saya, ada orang ngasih-ngasih Uang dengan amplop gambar Partai Tith (saya sensor), Nomor 6, terus ada kata "Coblos nggeeh" (Bahasa jawa, artinya: Coblos Ya?). Basih banget Bapak. Apa cara gini sudah menjadi Budaya pak? apa nggak ada cara lain?, nggak Kreatif banget si Bapak. Padahal Pemilu masih lama, Tapi cara-cara kotor sudah di lakukan. 

Mereka orang Islam loe, ISLAM KTP Mahsut saya. Orang Islam kok kelakuannya kayak gitu? yakin Islam PAK? Hahaha. Ini kisah pas Idul Fitri tahun ini. Bayangkan, katanya Idul Fitri itu kembali suci. tapi kenapa kok mengotori diri secepat itu. Nggak malu ikut Hari Rayaan sama anak-anak TK. 

Ya itulah muka-muka sebagian Pemimpin bangsa kita ini. Pantaskah kalian memilih pemimpin yang seperti itu?. itu sama saja Pemimpin yang membodohkan anda sendiri. di Bodohin kok mau. hahaha. 

Matur Suwun Mas/Mbak Bro sampun moco.
Artinya: Terima Kasih Mas/Mbak sudah baca.


M H . Chifdzuddin
06 Januari 2014
Kantin Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, UPN "Veteran" Jawa Timur

You might also like

 

Kubangan Kehidupan Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger Templates

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...