Rabu, 08 Januari 2014

Aku, Dosen, dan UAS

,
      Dua minggu sudah berlalu Ujian Akhir Semester Lima. Yang saya rasakan hanya hasil yang kurang memuaskan. terlebih 3 - 4 mata kuliah. Ironis sekali apabila memikirkan hidup saya. saya kuliah saja kayak gini, gimana di dunia kerja nanti. Rasa malas yang selalu menderah di sisi hari-hari saya ini sungguh sangat membelenggu. selalu ada kata "Ntar-ntar saja memulainya", padahal deadline itu tinggal beberapa hari. bingung mau ngomong apa?. jujur yang salah itu saya, bukan dosen saya. Rasa malas yang menderah saya ini sulit untuk di hilangkan. Teringat kata teman saya se Jurusan dengan saya, " Malas di bunuh dengan cara di paksa, bukan dengan tidur mulu' ". Kata-kata itu selalu ada di pikiran saya. Apa jauh di kata, tetap saja saya malas. 

   Sebenarnya dosen yang mengajar saya sudah teramat baik, akan tetapi beberapa dosen kurang memberikan Motivasi-motivasi hidup tentang perkuliahan. Dan bagi saya kurang menyukai hal tersebut. Yang hanya berpaku pada buku, intinya teori, teori, teori semata. Itulah manusia, ada yang terbaik dan ada yang kurang baik. Sudah kodrat Tuhan yang Maha Esa. Ya nggak?. Saya memaklumi itu semua. 

     Jujur semester ini berat-beratnya dalam Kuliah saya. mata kuliahnya yang di ajarkan sangatlah berbobot. Apalagi terdapat pula 3 Tugas Besar. Rata-rata 3 SKS, ada pula yang 4 SKS. Tapi inilah hidup, kadang enak, kadang juga nggak enak. Ini memang harus di paksakan untuk menjalaninya. Benarkan kata teman saya. Jujur saja, saya orangnya ini selalu menempatkan sesuatu itu pada hal - hal mepet-mepet (Istilahnya orang jawa), artinya itu saya melakukannya itu ketika deadline tinggal sebentar. Kata orang - orang yang sukses itu bagus, akan tetapi hasilnya pasti tidak maksimal. Dengan seperti itu saya itu mau berfikir dan bekerja keras. Lah, setelah saya pikir - pikir ini adalah konsep orang malas. Ngomongnya "Ntar, Ntar, Ntar". Ya nggak?. Coba kalian pikirkan. Sebagai contoh Tugas Besar saya Mata Kuliah Irigasi dan Bangunan Air. Mata kuliah ini 4 SKS. dengan bobot Tugas Besar yang sangat menguras waktu. dulu awal-awal mengerjakan, santai-santai saja. pikir saya "Waktu masihlah Panjang". Menjelang deadline, ngelembur sana sini, dari pagi sampai pagi. Sehingga mengorbankan waktu belajar untuk UAS. Dan itu semua terjadi pada diri Mahasiswa kebanyakan. Ya ngakk?.

    Bagi saya itulah penyakit malas yang harus di hilangkan. sebenarnya Dosen itu nggak salah, kita yang salah. yang terlalu malas. Dosen sudah membimbing gini, gini, gini. kitanya saja yang kurang mengaplikasikan langsung bimbingan dosen tersebut. Sekali lagi, Mahasiswa yang salah, bukan dosen. kebanyakan Mahasiswa yang tugas atau hasil nilai belajar yang di nilai Jelek. Misal C-, yang disalahkan bukan dirinya, pasti dosen yang di persalahkan (Realita Lapangan). Bagi saya pribadi, saya mengaki kalau saya adalah orang yang sangat-sangat pemalas. Ibarat ayam mau masuk kandangnya, itu harus di Obrak-obrak i (Maaf ini bahasa Jawa). Ya nggak?. Tak ayal ternyata saya seperti binatang. Wow, sungguh menyakitkan di bilang seperti ayam.

     Tolong, bagi pembaca jangan sekali-sekali meniruh saya. kalau sampai kalian meniru, berarti kalian sama-sama binatang. Dari sini saya menyadari betul kekurangan saya ini teramatlah banyak. Tapi spirit saya untuk belajar sangat menggebu-nggebuh. Teringat sebuah kata mutiara dari Mario Teguh "Orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Dan orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan". kata-kata itu yang selalu menjadi motivasi hidup saya. Sampai-sampai saya menulisnya dengan huruf besar, dan saya tempelkan di dinding kamar kost saya. Dan juga kata-kata itu menjadi Walpaper di laptop saya. Semoga Artikel ini bermanfaat buat teman-teman yang membaca. Dan semoga juga teman-teman pembaca bisa termotivasi dengan Artikel saya ini. Terima Kasih.




MH. Chifdzuddin
08 Januari 2014
Loby Giri Yasa, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, UPN "Veteran" Jawa Timur

14 komentar :

  1. iya iya tenang aja saya gak akan niru kamu #ups
    :-D

    ya intinya sih gimana caranya 'mengabaikan' kekurangan dosen , misalnya beliau kurang memberi motivasi. kita positif thinking aja dan niatin kalo kita mau ilmu nya. oh kamu mhsiswa sipil UPN ya? wah kalo kuliah anak teknik berat tuh. semangat ya utk perkuliahan sesi berikutnya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha. Iya jangan.

      Siap solusinya. Insya Allah terlaksana. Semangat 45

      Hapus
  2. Kalo menurut gue, temannya pemalas itu kasur.
    Coba jauhi kasur kalo belum waktunya tidur.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau saya bukanya kasur. malah jarang tidur bung. mungkin karena sering mengabaikan kale ya..

      Hapus
  3. gue sih nggak mau disamain kek binatang walopun gue pemalas, wajar kok rasa malas hinggap di setiap orang toh batas kemampuan berfikir masing2 individu kan beda juga. lagian jelas-jelas kita ini manusia -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya gitu se bro. ;agi menghukum diri sendiri ini. makanya bilang gitu saya. hehe
      tapi rasa itu sudah akud di sayanya.

      Hapus
  4. malas itu semacam musuh dalam selimut yang perlahan-lahan akan membunuh, harus segera dicarikan sulusi itu sih menurut gue :v

    BalasHapus
  5. iyasih...kadang kita pasti pernah males2an..tapi ya bukan binatang juga sih...
    kalo malasnya sih wajar...asal gak keterlaluan aja...toh memaksa buat belajar terus2an juga nggak akan baik efeknya buat kesehatan... --"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Omongan saya memang kelewatan, lagi menghukum diri sendiri saja. hehe
      kayak nasehat guru SMA ku dulu. belajar terus menurus takan mendapat hasil. seperti itu. hehe

      Hapus
  6. yah teknik ya?berat deh pasti nih u,u
    kalo aku sih pas uas ngantuk ya tidur, gak pernah memaksakan belajar. kalo dipaksa hasilnya pasti bakal gak banget u,u

    BalasHapus
  7. Yah, gue orangnya emang paling kental banget nih yang namanya pemalas.
    Tapi seiring berjalannya waktu gue akan berusaha menyeimbangkan itu semua.
    Karena menurut gue malas itu manusiawi, asal jangan kemalasan. Hehe.

    BalasHapus
  8. nah itu gak tahu, kamu kan yg malas sebenarnya hehehe
    jangan malas, dosen gak salah kok.. yah harus memotivasi diri sendiri biar gak gitu lagi
    cocok tuh kalo ada tulisan di kos atau walpaper jadi inget terus deh

    BalasHapus
  9. emeng emeng, lu kelebihan h nih kayaknyah chiff..hehehe..
    yah, emang bener kalo asal muasala dari segala musibah yang mendera di bangku kuliah itu adalah rasa malas!! dan emang kebaisaan orang deadline uda tgl 1 jam, baru deh ngerjain dengan keringat bercucuran. sebenarnya kek gitu khan nggak bagus, jantungnya bisa nggak sehat.

    BalasHapus

You might also like

 

Kubangan Kehidupan Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger Templates

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...