Kamis, 09 Januari 2014

KBS: Kebun Bangkai Surabaya?

,
    Yang saya tulis kali adalah isu sosial tentang sebuah kebiadapan terhadap Satwa-satwa di KBS.  Lagi-lagi matinya binatang di KBS, Singkatan dari Kebun Binatang Surabaya. Tak ayal semua pihak geger masalah ini, Khususnya di Surabaya. Matinya singa di KBS dengan secara tergantung, Ini sangat-sangat tidak masuk akal. Secara rasional singa bisa tergantung di kandangnya sendiri. Apa yang anda pikirkan?, yang pasti sama dengan pikiran saya. Ya nggak?.  Mungkin karena singa itu mengangap kejamnya di KBS, "Mending gue mati saja". hehe. Kematian singa ini, mengorek luka lama yang ada di KBS. Asal kalian tahu, Sudah banyak satwa yang mati di KBS ini. Sehingga dunia telah mengecam Kebun Binatang Surabaya adalah Kebun binatang terkejam di dunia. pantes nggak menurut kalian?, setealah kalian melihat berita, baik di media massa atau media cetak. Sebelumnya KBS ini di kelola oleh pihak swasta, dari sebuah perkumpulan. Katanya sih perkumpulan orang-orang lulusan sarjana. Tapi kok kayak gitu?. Mungkin mereka adalah lulusan sarjana yang bukan dari jurusan yang berkaitan dengan dunia satwa. Sehingga mereka tidak becus mengurus Kebun Binatang. Yang di cari adalah Rupiah, Rupiah, dan Rupiah. Ironis sekali perkumpulan itu. Dan rumornya lagi terjadi banyak konflik di dalamnya. Isu utamanya lagi lagi masalah rupiah, yaitu adanya korupsi dan banyak meninggalnya hewan juga di Kebun Binatang Surabaya. Adanya persoalan tersebut, Pemkot Surabaya pun mengambil alih Kebun Binatang Surabaya. Dan di kelola oleh Pemkot secara langsung. Ketika KBS di cap sebagai kebun terkejam di dunia. Walikota Surabaya Ir. Tri Rismaharani, MT geram mendengar berita tersebut. Beliau akan membuktikan kalau semua berita itu salah. makanya Kebun Binatang Surabaya langsung di ambil alih oleh Pemkot Surabaya. Itulah sekelumit cerita tentang Kebun Binatang Surabaya yang saya tahu dari media massa maupun media cetak yang beredar.

        Dulu waktu saya kecil itu senang sekali di ajak berkunjung ke Kebun Binatang Surabaya. Malam masih kecil, yang belum tahu dunia luar. Pas lihat hal baru menjadi kayak orang alay. ya nggak?. Hahaha. Tapi tahun kemarin bulan desember tepatnya hari Sabtu saya berkunjung ke KBS. Jujur pengunjungnya banyak banget, maklum hari libur. di tambah juga KBS nya murah tiketnya. Sengaja di murahkan Pemkot Surabaya agar menarik pengunjung. setelah saya jalan sana - sani. intilah orang jawa "Ngalor-Ngidul" bersama melihat sekelilin dan  cukup menghibur liburan saya, akan tetapi agak kaget saya melihat ada binatang rusa itu luka di lehernya. Wah kok gini ya, saya berfikir dan ngomong dalam hati saya "Bukannya Kebun Binatang itu di buat untuk melestarikan satwa-satwa liar, tapi kenapa begini ya. Ini bukan melestarikan, kan tetapi mematikan".

       Menurut saya KBS di kembalikan ke Pemkot Surabaya itu awal gebrakan yang sangat baik, awal untuk menyelamatkan Satwa di KBS. Setelah itu pihak Pemkot mencari orang yang lebih mengerti masalah dunia satwa dan di meminta untuk mengurusi dan mengembangkan Kebun Binatang Surabaya. Istilahnya bekerja untuk Pemkot Surabaya. Anak mudah di mudah itu sangat berpotensi, apa potensinya?. Ide kreatif jawabannya. Pengurus KBS seharusnya peka terhadap dan memberi kesempatan untuk anak mudah demi mengembangkan KBS. Misalnya di buatkan wadah, yaitu sebuah Komunitas sosial peduli KBS ini. Setuju nggak menurut kalian?. Atau juga bisa kita mengumpulkan komunitas-komunitas yang ada di Surabaya. Seperti yang kita tahu, komunitas - komunitas di Surabaya itu sangatlah banyak. Terbukti di Car Free Night kemarin pada malam tahun baru di kota Pahlawan. Banyak komunitas yang unjuk kebolehan di Car Free Night tersebut. Nah.. Mereka kalau di kumpulkan akan menjadi kekuatan yang besar untuk mengembangkan Kebun Binatang Surabaya yang berbasis Kreatif dan Inovatif. Sekian dulu dari saya semoga bermanfaat.



MH. Chifdzuddin
09 Januari 2014 Pukul 23.23 WIB
Loby Kampus STAI YPBWI Surabaya.



0 komentar to “ KBS: Kebun Bangkai Surabaya? ”

Posting Komentar

You might also like

 

Kubangan Kehidupan Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger Templates

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...